Kamis, 29 Desember 2011

manusia dan tanggung jawab

manusia dan tanggungjawab

"setiap orang ada tanggungjawab" mama cakap sebab nak sejukkan hati saya yang tengah malas nak berangkat pulang ke UM,nilam puri ni -.-'

intan suka duduk sana :) tapi kesimpulan yang intan boleh buat.
seronok mana pun tempat intan pergi,kalau tinggalkan rumah mesti rasa malam/berat hati/touching2 sikit.
it's a normal thing i guess~semua orang pun macam tu kan? ^.^ seorang bapa yang pergi outstation dan terpaksa meninggalkan keluarga pun rasa berat hati kan,betul x? okay!saya betul! :p

berbekalkan semangat dan kekuatan yang Allah pinjamkan membuatkan kita mampu melangkah :)


manusia dan tanggungjawab?
semua orang ada tanggungjawab dan semua tanggungjawab tu sangat penting untuk dilaksanakan.

kenapa semua orang ada tanggungjawab?
di sebalik semua ciptaan Allah itu ada peranan dan hikmah nya.
Allah tidak pernah menciptakan sesuatu dengan tujuan yang sia-sia.

Dan (ingatlah) Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan untuk mereka menyembah dan beribadat kepadaKu.
az-zariyat:56
hmm,kadang-kadang rasa letih dengan tanggungjawab yang kita pikul ni.
tapi,takkan kita nak jadi manusia yang tewas!
teruskan membina semangat untuk melakar kejayaan. ^.^
chaiyok!

semoga Allah terus-menerus mengurniakan kekuatan.
stop acting like a child,intan.sekarang bukan masa untuk senang-lenang.
setiap kesusahan tu pasti ada kesenangan :)

إن مع العسر يسرا
"sesungguhnya bersama kesusahan itu ada kesenangan."


-surah al-insyirah:ayat 6-

*sedih juga nak balik U ni~haish -.-' tu la,cuti ni tak banyak spend time dengan mama.sibuk nak jumpa kawan.and now,bila nak balik nilam puri,sedih pulak..
mm,sekarang dah dapat rasa macam2 tanggungjawab.sebagai hambaNya,anak,pelajar,da'ei,sahabat,kakak kepada junior2,adik kepada abang2 saya.kalau boleh,semua saya nak laksanakan dengan baik :)
jadilah manusia yang dapat memberi manfaat pada orang lain ^.^ *cita2 sebenar*


ma~i'll miss you. mama kata "tahun ni mama puasa sorang2,at least intan puasa dengan kawan2."
*tipu la intan tak touching -.-'*
tapi mama cakap
"semua orang ada tanggungjawab masing-masing"
and now!tanggungjawab intan,belajar!
*bila balik rumah ni,rasa tak sabar nak degree,sebab degree kat UM kt KL :D
tapi bila balik nilam puri,rasa macam,banyak lagi ilmu yang belum kaut kat nilam puri tu..
hmm~macam2 -.-'

عن ابن عمر رضي الله عنهما عن النبي صلّ الله عليه وسلم أنه قال: ((ألا كلكم راع، وكلكم مسئول عن رعيته، فالأمير الذي على الناس راع، وهو مسئول عن رعيته، والرجل راع على أهل بيته، وهو مسئول عنهم، والمرأة راعية على بيت بعلها وولده، وهي مسئولة عنهم، والعبد راع على مال سيده، وهو مسئول عنه، ألا فكلكم راع مسئول عن رعيته)) متفق عليه


Dari Abdullah bin Umar r.a, ia berkata ”saya mendengar rasulullah SAW, bersabda: ”setiap kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang dipimpinnya. Imam adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya. Lelaki adalah pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab atas semua keluarganya. Seorang bawahan adalah pemimpin bagi harta majikannya, da ia bertanggung jawab atas keselamatan dan keutuhan hartanya itu.Dan kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas segala yang dipimpinnya”. (H.R.Bukhari Muslim)



dan ingatlah bahwa,setiap apa yang kita lakukan pasti akan disoal oleh Allah kelak.
sentiasalah mencari redha Allah dalam setiap pekerjaan dan amanah yang dilaksanakan ^.^

Opini : apa pun segla tindakan yg klita lakukan dan ucapan yg kita ucapkan hrs berani kita pertanggungjawabkan apa pun sgla bntk dan risikonya.

Sumber: http://diamondnezzy.blogspot.com/2011/07/manusia-dan-tanggungjawab.html

Rabu, 28 Desember 2011

macam macam keadilan


Keadilan

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar. John Rawls, filsuf Amerika Serikat yang dianggap salah satu filsuf politik terkemuka abad ke-20, menyatakan bahwa “Keadilan adalah kelebihan (virtue) pertama dari institusi sosial, sebagaimana halnya kebenaran pada sistem pemikiran”. Tapi, menurut kebanyakan teori juga, keadilan belum lagi tercapai: “Kita tidak hidup di dunia yang adil”. Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya

Macam-macam keadilan:
Keadilan Legal atau Keadilan Moral
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasamya paling cocok baginya (The man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan, Sunoto menyebutnya keadilan legal.
Keadilan timbul karna penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang
selaras kepada bagian-hagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud
dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik.
a. Keadilan Distributif
Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally). Sebagai contoh, Ali bekerja 10 tahun dan Budi bekerja 5 tahun. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi. yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Ali menerima Rp. 100.000.- maka Budi harus menerima. Rp 50.000. Akan tetapi bila besar hadiah Ali dan Budi sama justru hal tersebut tidak adil.
b. Keadilan Komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam rnasyarakat Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.

Opini: Pd saat ni keadilan sudah tdk lagi bnr2 adil. Keadilan skrg lbh terpengaruh dgn uang, krn menurut sebagian org hokum itu bias di beli.

Sumber : http://whaysworld.wordpress.com/2011/06/10/manusia-dan-keadilan/